Berita Viral - PT Inka (Persero) menggunakan material baja dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Hal ini tentu menjadi bukti kemajuan industri dalam negeri yang tidak melulu mengandalkan impor.
Apalagi, BUMN konstruksi juga sudah sepakat menggunakan baja lokal buatan Krakatau Steel demi menekan tingginya impor baja yang berujung pada membaiknya neraca perdagangan.
Kereta buatan Inka pun sudah diekspor berbagai negara. Sinergi BUMN ini akan terus dilanjutkan demi kemajuan industri dan menopang pertumbuhan ekonomi.
Seperti dikutip instagram Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/12/2018), gerbong kereta buatan PT Inka menggunakan material baja canai panas dari Krakatau Steel.
"Kereta ini merupakan pesanan dari pemerintah Bangladesh," tulisnya.
Nantinya sebanyak 250 kereta akan diproduksi oleh PT Inka dan dikirim ke Bangladesh hingga 2019.
Seperti yang diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menginginkan industri perkeretaapian Indonesia melalui PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka semakin berkembang pesat dengan didukung SDM yang terampil.
[ Baca Juga - " Sebelum Eksekusi, OPM Pantau Pekerja Jembatan Selama 3 Bulan " ]
Hal ini dikatakan Rini saat menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT INKA dengan Politeknik Negeri Madiun di Kantor Pusat INKA, Madiun.
Rini menilai industri perkeretaapian Indonesia memiliki potensi dan prospek bisnis yang besar, apalagi produk kereta buatan dalam negeri sudah dikenal handal di dunia internasional khususnya kawasan Asia dilansir dari Link Alternatif Sbobet.
"Potensi yang kita miliki cukup besar. Ke depan industri perkeretaapian kita harus semakin maju dan paling terdepan," kata Rini melalui keterangan tertulisnya.
PT Inka pun sudah dikenal andal dan dan berpengalaman dalam memproduksi sarana perkeretaapian. Berkat inovasinya, karya-karya anak bangsa melalui INKA pun kian melejit, salah satunya rangkaian kereta lengkap (train set) yang dioperasikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
No comments:
Post a Comment